Penggunaan
Batubara: Industri Listrik, Baja dan Semen Merupakan Pengguna Terbesar Batubara
Batubara merupakan salah satu sumber energi termurah dan paling
penting, bertanggung jawab atas 41% produksi listrik di seluruh
dunia.Keuntungan penggunaan batubara yang paling jelas terbukti dalam produksi
energi listrik dimana penggunaan batubara terus tumbuh pada kecepatan yang
tajam di negara-negara seperti India dan Cina. Di negara-negara penting seperti
India, Cina, Jerman, dan Amerika Serikat, batubara adalah sumber listrik dan
energi yang utama.Negara yang lebih kecil juga sangat bergantung pada batubara
misalnya Polandia 94%, Afrika Selatan 92%, dan Australia 76 % menggunakan
batubara untuk elektrisitas.
Batubara telah memainkan peran penting dalam perkembangan umat manusia dan kemajuan peradaban. Batubara merupakan bahan baku penting dan bahan bakar untuk industri global yang penting seperti semen dan baja. Berbagai jenis batubara digunakan untuk tujuan yang berbeda. Misalnya batubara kokas dengan persentase karbon yang lebih tinggi digunakan dalam produksi baja, sementara batubara termal digunakan dalam produksi listrik. Selama Revolusi Industri pada abad 18 dan 19, kebutuhan akan batubara melonjak. Batubara bertanggung jawab untuk hampir seperempat dari produksi energi global, 41% untuk produksi listrik dan lebih dari 60% dalam produksi baja. Berikut adalah daftar pengguna utama batubara:
1. Produksi Listrik - Batubara utamanya digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik melalui pembakaran. Sekitar 6,8 Miliar Ton Batubara dikonsumsi dan diperkirakan akan terus meningkat sekitar 1,5-2% per tahun selama 20 tahun. Steam coal, juga disebut batubara termal, digunakan di pembangkit listrik untuk menghasilkan listrik.
2. Produksi Baja - Industri baja adalah pengguna terbesar kedua batubara setelah penggunaan untuk memproduksi listrik. Lebih dari 600 juta ton batubara digunakan untuk menghasilkan lebih dari 1 Milyar Ton baja. Batubara merupakan bahan baku penting dalam produksi baja, yang merupakan salah satu produk logam sangat bermanfaat yang digunakan oleh manusia pada saat ini. Kokas adalah residu karbon padat yang berasal dari batubara rendah-abu, rendah sulfur, yaitu batubara bitumen. Sekitar 0,63 ton kokas akan menghasilkan 1 ton baja.
3. Industri Semen - Batubara digunakan sebagai sumber energi di industri semen. Sejumlah besar energi dibutuhkan untuk memproduksi semen. Kiln biasanya membakar batubara dalam bentuk bubuk dan mengkonsumsi sekitar 450g batubara untuk memproduksi sekitar 900g semen. By-produk yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada pembangkit listrik seperti fly ash, bottom ash, terak boiler dan gas buang desulfurisasi gipsum juga digunakan dalam produksi beton. Fly ash dapat digunakan untuk menggantikan semen pada beton.
4. Industri Kertas dan Industri Aluminium - Kedua industri ini memerlukan sejumlah besar bahan bakar dan energi. Batubara menjadi sumber energi termurah dan menjadi bahan penting bagi industri ini. Harga dan ketersediaan Batubara merupakan faktor penting dalam pertumbuhan industri ini.
5. Industri Kimia dan Farmasi - Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari produk samping batubara. Tar batubara digunakan dalam pembuatan bahan kimia, seperti minyak creosote, naftalena, fenol, dan benzena.
6. Batubara Gas dan Batubara Cair sebagai Bahan Bakar Transportasi - Industri transportasi saat ini tidak menggunakan batubara dalam jumlah besar sebagai bahan bakar. Meskipun begitu, meningkatnya harga minyak telah menimbulkan pertimbangkan untuk mengubah batubara menjadi gas dan cair karena ongkosnya menjadi lebih ekonomis, bahan bakar ini dapat digunakan untuk kendaraan listrik, kapal dll.
Batubara juga digunakan dalam ribuan produk dan aplikasi lainny seperti sabun, pembuatan serat, rayon, bahan bakar untuk memasak dll.
Ringkasan
Batubara memiliki segudang manfaat terutama sebagai sumber bahan bakar dan sebagai sumber energi. Batubara yang kaya karbon menjadi pemicu penting bagi Revolusi Industri, yang juga memainkan peran penting dalam industri semen dan baja. Batubara juga akan terus menjadi sumber terbesar bagi produksi listrik hingga biaya energi terbarukan menjadi cukup rendah untuk dapat bersaing dengan produksi listrik termal.
Batubara telah memainkan peran penting dalam perkembangan umat manusia dan kemajuan peradaban. Batubara merupakan bahan baku penting dan bahan bakar untuk industri global yang penting seperti semen dan baja. Berbagai jenis batubara digunakan untuk tujuan yang berbeda. Misalnya batubara kokas dengan persentase karbon yang lebih tinggi digunakan dalam produksi baja, sementara batubara termal digunakan dalam produksi listrik. Selama Revolusi Industri pada abad 18 dan 19, kebutuhan akan batubara melonjak. Batubara bertanggung jawab untuk hampir seperempat dari produksi energi global, 41% untuk produksi listrik dan lebih dari 60% dalam produksi baja. Berikut adalah daftar pengguna utama batubara:
1. Produksi Listrik - Batubara utamanya digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik melalui pembakaran. Sekitar 6,8 Miliar Ton Batubara dikonsumsi dan diperkirakan akan terus meningkat sekitar 1,5-2% per tahun selama 20 tahun. Steam coal, juga disebut batubara termal, digunakan di pembangkit listrik untuk menghasilkan listrik.
2. Produksi Baja - Industri baja adalah pengguna terbesar kedua batubara setelah penggunaan untuk memproduksi listrik. Lebih dari 600 juta ton batubara digunakan untuk menghasilkan lebih dari 1 Milyar Ton baja. Batubara merupakan bahan baku penting dalam produksi baja, yang merupakan salah satu produk logam sangat bermanfaat yang digunakan oleh manusia pada saat ini. Kokas adalah residu karbon padat yang berasal dari batubara rendah-abu, rendah sulfur, yaitu batubara bitumen. Sekitar 0,63 ton kokas akan menghasilkan 1 ton baja.
3. Industri Semen - Batubara digunakan sebagai sumber energi di industri semen. Sejumlah besar energi dibutuhkan untuk memproduksi semen. Kiln biasanya membakar batubara dalam bentuk bubuk dan mengkonsumsi sekitar 450g batubara untuk memproduksi sekitar 900g semen. By-produk yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada pembangkit listrik seperti fly ash, bottom ash, terak boiler dan gas buang desulfurisasi gipsum juga digunakan dalam produksi beton. Fly ash dapat digunakan untuk menggantikan semen pada beton.
4. Industri Kertas dan Industri Aluminium - Kedua industri ini memerlukan sejumlah besar bahan bakar dan energi. Batubara menjadi sumber energi termurah dan menjadi bahan penting bagi industri ini. Harga dan ketersediaan Batubara merupakan faktor penting dalam pertumbuhan industri ini.
5. Industri Kimia dan Farmasi - Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari produk samping batubara. Tar batubara digunakan dalam pembuatan bahan kimia, seperti minyak creosote, naftalena, fenol, dan benzena.
6. Batubara Gas dan Batubara Cair sebagai Bahan Bakar Transportasi - Industri transportasi saat ini tidak menggunakan batubara dalam jumlah besar sebagai bahan bakar. Meskipun begitu, meningkatnya harga minyak telah menimbulkan pertimbangkan untuk mengubah batubara menjadi gas dan cair karena ongkosnya menjadi lebih ekonomis, bahan bakar ini dapat digunakan untuk kendaraan listrik, kapal dll.
Batubara juga digunakan dalam ribuan produk dan aplikasi lainny seperti sabun, pembuatan serat, rayon, bahan bakar untuk memasak dll.
Ringkasan
Batubara memiliki segudang manfaat terutama sebagai sumber bahan bakar dan sebagai sumber energi. Batubara yang kaya karbon menjadi pemicu penting bagi Revolusi Industri, yang juga memainkan peran penting dalam industri semen dan baja. Batubara juga akan terus menjadi sumber terbesar bagi produksi listrik hingga biaya energi terbarukan menjadi cukup rendah untuk dapat bersaing dengan produksi listrik termal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar